1 week ago
1
Menteri Pertahanan Israel Katz mengkonfirmasi Angkatan Udara melancarkan serangan ke Damaskus pada hari Kamis (13/3). Serangan itu diklaim menarget "pusat komando" Gerakan Jihad Islam Palestina.
Pemantau perang melaporkan satu orang tewas, dengan media pemerintah Suriah mengatakan serangan itu menargetkan sebuah gedung di ibu kota.
Jihad Islam bertempur bersama Hamas melawan Israel di Gaza sebelum gencatan senjata pada bulan Januari lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa serangan semacam itu akan dilakukan di seluruh wilayah terhadap "siapa pun yang menyerang kami".
"Tidak akan ada kekebalan bagi terorisme Islam terhadap Israel," kata Katz dalam sebuah pernyataan.
"Kami tidak akan membiarkan Suriah menjadi ancaman bagi negara Israel," sambungnya.
Militer Israel mengatakan pusat komando itu digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan kegiatan Gerakan Jihad Islam Palestina terhadap pihaknya.
Seorang sumber di Jihad Islam mengatakan sebuah gedung milik gerakannya telah dihantam oleh jet Israel.
Ismail Sindawi, perwakilan Jihad Islam di Suriah, mengatakan kepada AFP bahwa gedung yang menjadi sasaran telah ditutup selama lima tahun dan tidak ada seorang pun di sana.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa tiga warga sipil terluka, termasuk seorang wanita dalam kondisi kritis.
